Cerita Imaginer
oleh ; AH. Hamdah
Saya takut jika ada tamu mas, tamu itu kemudian menyampaikan niatnya ingin maju mencalonkan diri sebagai perangkat desa, ungkap Pak Romlan (Bukan nama sebenarnya) kepala desa di wilayah Jombang, saat ditemui di kediamannya akhir bulan September 2025.
Wak Rom, sapaan akrab pak Romlan, menghela nafas panjang saat mengenang masa pengisian perangkat di desanya yang serentak sekabupaten.
Ia mengungkapkan ketika ada warga yang bertamu lalu bilang "pak saya mau daftar perangkat desa", ya saya bilang ya silahkan daftar, terus dia tanya lagi, ubo rambe (biaya) nya berapa pak lurah, tidak ada biaya saya jawab tanpa beban, silahkan sampean daftar, masalah nanti siapa yang akan jadi biar nilai tes tulisnya yang menentukan, saya akan memberi nilai yang sama.
Untuk penilaian kan jenengan punya kewenangan memberi nilai, terserah mau memberi nilai berapa kepada calon perangkat, kenapa tidak anda lakukan? Jika saya memberi nilai ada yang tinggi dan ada yang rendah maka masyarakat pasti curiga saya menerima uang pelicin.
Seumpama saya mau menerima uang pelicin maka saya sudah kaya dari dulu, saya menolak itu semata mata karena saya yakin suatu saat akan terbongkar dan itu sangat memalukan bagi saya dan keluarga, makanya saya gak berani menerima uang pelicin itu, bisa anda cek yang sekarang menjabat perangkat di desa saya, ungkap ayah dari beberapa anak ini.
Berarti ketika ada yang tanya apa mungkin dalam pengisian perangkat desa bisa tanpa menggunakan uang pelicin? ya sangat mungkin jawab wak Romlan singkat, kan kepala desa punya kewenengan memberi nilai minimal 10 dan maximal 30, sangat mudah bagi anda untuk meloloskan orang yang anda jagokan. Kan sudah saya sampaikan bahwa saya tidak menggunakan hak prerogative saya itu, akan saya kasih nilai yang sama, biar nanti hanya nilai tes tulis (CAT) nya saja yang menentukan, ungkap pria yang juga aktivis di berbagai kegiatan sosial ini.
Kalau instrumen penilaian tinggal CAT, apakah ada jaminan juga tidak ada yang bermain, jangan- jangan penyelenggara CAT nya bisa dikondisikan, bisa dibeli, kalau itu sih mungkin saja ada, mungkin ada oknum yang bermain tapi saya tidak tahu dan tidak mau terlibat, sumpah saya tidak mau terlibat.
Siapa oknum yang anda maksud? maaf kalau itu saya tidak tahu, dan tidak mau tahu menahu, pungkas pria yang sudah pengalaman kecimpung di desa ini.(bher).