SYECH JUMADIL QUBRO

SYECH JUMADIL QUBRO


*"KESAKTIAN YANG SESUNGGUHNYA"*
“Tuanku, engkau bisa berjalan di atas air....?!” murid-muridnya berkata dgn penuh kekaguman kepada Syeikh Jumadil Qubro.
“Itu bukan apa-apa... Sepotong kayu juga bisa,” Syeikh Jumadil Qubro menjawab.
Murid : “Tapi engkau juga bisa terbang di angkasa.”
Syeikh Jumadil Qubro : “Demikian juga burung-burung itu bisa,”.
Murid : “Engkau juga bisa bepergian ke Ka’bah dalam sedetik.”
Syeikh Jumadil Qubro : “Setiap Jin yang kuat pun akan mampu pergi dari India ke Demavand dalam waktu sedetik,”.
Murid : "Engkau juga kebal senjata dan kebal api..!"
Syeikh Jumadil Qubro : "Batu karang di pantai pun bisa kebal seperti itu,,!"
Murid : “Kalau begitu, apa kehebatan seorang Manusia Sakti yg sebenarnya?” murid-muridnya ingin tahu.
Syeikh Jumadil Qubro tersenyum lalu menjawab : “Manusia sakti ialah mereka yg bisa menjaga hatinya agar tidak berpaling kepada sesuatu pun selain Allah, Hatinya selalu bisa Dzikrullah dalam keadaan apapun, sehingga bisa BERSABAR ketika diuji dan bisa BERSYUKUR ketika diberi, dgn dzikirnya maka rasanya rata datar seperti AIR sehingga Tidak senang ketika DIPUJI dan Tidak sakit hati ketika DIHINA, dgn dzikrullah maka ia bisa TERBANG Hijrah dari kegelapan perbuatan dosa ke jalan ketaqwaan penuh cahaya, dan KEBAL dari segala godaan syetan, sehingga bisa ringan secepat KILAT membawa badannya untuk shalat 5 waktu...!". Maka ISTIQOMAH lebih hebat dari 1000 KAROMAH..."
Di zamannya Sayyid Jumadil Kubro dijuluki *"PANDITO RATU"* karena mempunyai Ilmu rahasia Kaysaf Laduni yg langsung dari Allah seperti Nabi Khidir as, yg mengetahui hal gaib dan ilmu-ilmu rahasia yg tidak diketahui oleh umum.
Syeikh Sayyid Jumadil Kubro merupakan tokoh kunci proses Islamisasi tanah Jawa yg hidup sebelum Walisongo. *Beliau Seorang Qutubul alamin Wali Mursyid Agung* Sultan Aulia terbesar di zamannya, penyebar Islam pertama yg mampu menembus dinding kebesaran Kerajaan Majapahit. Syeikh Sayyid Jumadil Kubro adalah cucu ke-18 Rasulullah Muhammad SAW dari garis Sayidah Fatimah Az Zahra.
Semoga ada hikmahnya, dan menjadikan kita semuanya istiqomah di jalan yg diridhai Allah SWT., .... Aamiin .
شيء لله له الفاتحة

Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: